KOMISI VI MENGINGINKAN PERCEPATAN REVITALISASI INDUSTRI GULA DAN PUPUK

17-05-2010 / KOMISI VI

Komisi Industri DPR RI menginginkan segera percepatan revilalisasi industri gula dan revitalisasi industri pupuk, guna tercapainya swasembada gula dan swasembada pangan. “Komisi VI mendukung langkah Pemerintah dalam upaya melakukan revitalisasi industri gula, dan mendorong tercapainya swasembada pangan dengan melakukan revilatalisasi industri pupuk,” kata Ketua Komisi VI Airlangga Hartarto.

            Dalam Rapat Kerja Komisi VI dengan Kementerian Perindustrian, Senin (17/5), di gedung DPR, Jakarta.

            Airlangga menjelaskan upaya melakukan revitalisasi industri gula berupa perbaikan mesin dan peralatan industri gula existing, baik milik BUMN maupun swasra, dengan menambah kapasitas terpasang untuk memperbesar volume produksi, serta pembangunan perkebunan tebu dan pabrik gula baru.

            Sedangkan, revitalisasi industri pupuk berupa penggantian pabrik pupuk yang sudah tua khususnya pabrik pupuk urea, dengan peralatan yang berteknologi maju dan lebih hemat tingkat konsumsi bahan baku maupun energi serta ramah lingkungan. Selain itu Airlangga menegaskan, perlu pengembangan industri pupuk majemuk atau NPK, maupun pupuk organik.

            Komisi VI juga meminta Pemerintah mempunyai target yang terukur dalam format matriks untuk berbagai sub sektor industri.  Selanjutnya Kementerian Perindustrian diminta untuk melakukan langkah strategis dalam pembinaan IKM dengan pendekatan Satu Desa Satu Produk (one Village One Product – OVOP), sehingga progress, target dan pemetaan wilayah dapat terealisasi dengan maksimal.

            Berkaitan dengan belum tercapainya posisi daya saing beberapa komaditi industri nasional disbanding negara lain, baik berupa market share dan nilai indikator competitiveness effect nya, antara lain kelompok komoditi IT dan barang konsumsi elektronik. Komisi VI mendesak Pemerintah focus dalam melakukan penguatan dan pengembangan program peningkatan daya saing tersebut, terutama dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas. (as)foto:as/parle/ray

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...